• GoldenTin Official
  • goldentin.id
Anak Sering Tantrum? Ternyata, Gut Health Juga Berpengaruh ke Mood dan Emosi Anak
Illustrasi: Envato

Anak Sering Tantrum? Ternyata, Gut Health Juga Berpengaruh ke Mood dan Emosi Anak

   | 

Kalau kamu pikir anak tantrum cuma karena lelah, lapar, atau nggak dikasih mainan yang dia mau, coba pikir lagi. Ternyata, ada hal lain yang diam-diam bisa memengaruhi suasana hati dan emosi anak, yaitu kesehatan ususnya. Yap, penelitian terbaru menunjukkan hubungan kuat antara gut health (kesehatan usus) dan kesehatan mental, termasuk pada anak-anak.

Usus dan Otak: Koneksi yang Lebih Dekat dari yang Kita Kira

Tubuh manusia punya apa yang disebut sebagai gut-brain axis, yaitu jalur komunikasi dua arah antara usus dan otak. Di sinilah jutaan mikroorganisme dalam usus, atau disebut mikrobioma, berperan penting. Mikrobioma yang seimbang bisa membantu produksi hormon bahagia seperti serotonin dan dopamin. Faktanya, sekitar 90% serotonin di tubuh kita justru diproduksi di usus, bukan di otak!

Jadi, saat usus anak nggak sehat (misalnya karena pola makan buruk, kurang serat, atau stres), hal ini bisa bikin sinyal antara otak dan tubuh terganggu. Hasilnya? Anak jadi gampang rewel, tantrum, atau mood-nya gampang berubah.

Tanda Gut Health Anak Sedang Nggak Seimbang

Beberapa tanda yang sering muncul saat kesehatan usus anak terganggu antara lain:

  • Sering sembelit atau justru diare
  • Nafsu makan turun drastis
  • Mudah lelah atau sulit fokus
  • Tidur tidak nyenyak
  • Sering marah tanpa alasan jelas

Kalau tanda-tanda ini sering muncul, coba deh perhatikan lagi kebiasaan makannya.

Makanan Sehat = Anak Lebih Bahagia

Cara paling sederhana menjaga kesehatan usus anak adalah dari asupan hariannya. Usus anak butuh makanan yang kaya prebiotik dan probiotik, karena dua komponen ini bantu menjaga keseimbangan bakteri baik.

Beberapa pilihan makanan yang bisa bantu:

  • Yogurt tanpa gula tambahan – sumber probiotik alami yang bantu menyeimbangkan flora usus.
  • Pisang dan apel – tinggi prebiotik yang jadi makanan bagi bakteri baik.
  • Oat dan biji chia – kaya serat untuk bantu pencernaan lebih lancar.
  • Madu dan buah tin – kombinasi alami yang bantu regenerasi sel usus dan menjaga mikrobioma tetap sehat.

Coba juga kurangi makanan ultra-proses, minuman manis, dan camilan tinggi MSG, karena bisa mengganggu keseimbangan bakteri baik di usus anak.

Jangan Lupa, Emosi Anak Butuh Lingkungan yang Tenang

Kesehatan usus dan emosi anak memang saling berkaitan, tapi faktor lingkungan juga penting. Anak yang tumbuh di suasana penuh tekanan atau sering mendengar nada bicara tinggi bisa mengalami stres yang memengaruhi sistem pencernaannya.

Ciptakan rutinitas yang stabil: jam makan teratur, tidur cukup, dan waktu bermain yang menyenangkan. Selain bantu menjaga keseimbangan hormon stres, hal ini juga bantu usus anak bekerja lebih baik.

Aktivitas Seru untuk Jaga Gut Health Anak

Biar nggak membosankan, kamu bisa ajak anak ikut aktif menjaga kesehatannya lewat kegiatan seru, seperti:

  • Membuat smoothie buah bersama
  • Menanam sayur di rumah
  • Eksperimen sederhana bikin yogurt homemade
  • Menggambar “peta makanan sehat” favoritnya

Aktivitas seperti ini bukan cuma edukatif, tapi juga bikin anak punya hubungan positif dengan makanan alami.

Tantrum Bukan Selalu Salah Anak

Kadang, anak bukan sedang “nakal”, tapi tubuhnya sedang berjuang menyeimbangkan diri. Usus yang nggak sehat bisa bikin anak mudah marah, sulit fokus, dan cepat lelah.

Dengan memperhatikan pola makan, tidur, dan keseharian anak, kamu sebenarnya sedang membantu mereka tumbuh jadi pribadi yang lebih tenang dan bahagia. Jadi, yuk mulai dari hal sederhana: bantu ususnya sehat dulu, maka mood dan emosinya akan ikut membaik.